Perintah Data Manipulation Language (DML) lebih dititik
beratkan manipulasi record – record yang tersimpan dalam tabel. Perintah DML
tidak bersentuhan langsung dengan Struktur DataBase, seperti halnya perintah
DDL. Perintah DML ini terdiri dari :
1.
INSERT
Perintah insert digunakan untuk memasukkan record kedalam tabel. Bentuk
umum dari perintah INSERT adalah :
INSERT INTO nama_tabel (fields)
Values (data_fields)
Misalnya, kita memiliki tabel dengan nama
tblmahasiswa, seperti pada materi BELAJAR SQL #2 Penggunaan Perintah DDL yang
lalu, maka perintah INSERT untuk memasukkan data ke tabel tblmahasiswa adalah
sebagai berikut :
INSERT INTO tblmahasiswa (Nim, Nama, Tpt_lahir,
Tgl_lahir, Kelas, Alamat)
VALUES (‘001’,’Mahmud Kadri’,’Bukittinggi’,’1988-10-17’,’II-A’,’Jl.
Melati Bukittinggi’)
Untuk memasukan Data_field dengan type Varchar, harus
diapit tanda kutip satu (‘) di kiri dan kanan data yang bersangkuta. Untuk
data_field yang berbentuk numeric (angka) tidak diapit tanda kutip. Data_field
dengan type Date, seperti tgl_lahir pada contoh diatas harus diinputkan dengan
format 4 digit tahun (yyyy), 2 digit bulan (mm) dan 2 digit tanggal (dd), atau
formatnya yyyy-mm-dd, sehingga untuk contoh diatas tanggal 17 Oktober 1988
diinputkan dengan format ‘1988-10-17’
Barangkali dari pernyataan paragraph diatas,
menimbulkan pertanyaan, kenapa data Nim (001) harus diapit tanda kutip satu (‘)
?. Jawabannya, karena walaupun data field nim, terdiri dari angka seluruhnya,
tetapi tipe data field Nim tetap varchar
yang tidak akan digunakan dalam proses aritmatika, sehingga penginputan
datanya perlu diberi kutip 1
2.
DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus record yang
sudah tersimpan di dalam sebuah tabel. Perintah ini dilengkapi dengan fasilitas
filter untuk menyaring data mana saja yang akan dihapus. Bentuk umum perintah
DELETE adalah :
DELETE FROM nama_tabel
WHERE [kondisi]
Fungsi WHERE [kondisi] pada perintah DELETE sangat
penting. Tanpa menggunakan WHERE [kondisi] pada perintah DELETE akan
mengakibatkan semua record yang tersimpan di dalam tabel akan hilang dalam
hitungan detik. Jika kita akan menghapus record di tabel tblmahasiswa untuk
mahasiswa dengan nim 001, maka perintah SQL-nya adalah :
DELETE FROM tblmahasiswa
WHERE NIM = ‘001’
3.
UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengkoreksi atau melakukan perubahan data
dari data-data yang sudah tersimpan di dalam tabel, bentuk umum perintah UPDATE
adalah :
UPDATE nama_tabel SET
field1 = data_field1,
field2 = data_field2,
field(n) = data_field(n)
WHERE [kondisi]
Misalnya kita akan melakukan perubahan data mahasiswa
di tblmahasiswa dengan nim 001. Tpt_lahir berobah menjadi Lubuk Basung, dan
tgl_lahir berobah menjadi 17 Oktober 1989, maka perintah SQL-nya adalah :
UPDATE tblmahasiswa SET
Tpt_lahir = ‘Lubuk Basung’, tgl_lahir = ‘1989-10-17’
WHERE nim = ‘001’
4.
SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data yang ada di dalam tabel.
Sama halnya seperti perintah DELETE dan UPDATE, perintah SELECT juga dilengkapi
dengan WHERE [kondisi]. Bentuk umum perintah SELECT adalah :
SELECT [fields] FROM nama_tabel
WHERE [kondisi]
Jika kita ingin menampilkan data mahasiswa kelas II-A, maka perintah
SQL-nya jika field yang akan ditampilkan Nim, Nama dan Kelas adalah :
SELECT Nim, Nama, Kelas FROM tblmahasiswa
WHERE Kelas = ‘II-A’
Apabila field yang akan ditampilkan adalah semua field
yang ada di tabel, maka pemanggilan nama field bisa digantikan dengan lambang
‘*’, jika tidak harus dituliskan satu persatu seperti contoh diatas. Bentuk
perintah SQL jika field yang akan ditampilkan semuanya adalah :
SELECT * FROM tblmahasiswa
WHERE Kelas = ‘II-A’
0 comments:
Post a Comment